Jakarta Detik.com- Mulai tanggal 15 Januari 2012, bagi pengguna tol yang belum memiliki E-Toll Card namun masuk ke pintu gerbang tol otomatis (GTO) akan terkena tilang. Hal ini bertujuan untuk mendisiplinkan para pengguna tol.
Kebijakan berdasarkan fakta bahwa sering kali pengendara yang tidak memiliki fasilitas E-Toll Cardmasuk GTO. Harapan mereka, tidak perlu antri lama di gerbang konvensional. Padahal saat sudah mencapai GTO, palang tidak terbuka karena dianggap tidak ada transaksi. Untuk menghindari kejadian serupa, PT Jasa Marga akan melakukan tindakan tegas, yaitu menilang si pengendara.
"Kami sering menemui mereka masuk GTO bukan karena nggak tahu. Tapi memang disengaja, karena nggak mau antri. Banyak anak muda. Maka kita akan lakukan tindakan tegas, tilang per 15 Januari 2012," kata Direktur Operasi Jasa Marga, Adityawarman, di kantornya, Jakarta, Kamis (29/12/2011).
Hingga kini sudah ada 30 GTO yang dioperasikan oleh Jasa Marga. Namun alat ini merupakan pengembangan tahap I, dimana pengendara harus menempelkan kartu di alat yang telah terpasang.
"Jadi harus ada 'ongkos' lebih dari pengendara, yaitu buka kaca. Kalau dengan 50 GTO dengan E-Toll Pass bisa langsung karena ada alat OBU (on board unit) yang terpasang di mobil," tambahnya.
Dengan E-Toll Pass diharapkan transaksi terjalan otomatis dan cepat. Target transaksi satu kendaraan hanya 2,3 detik. Sedangkan GTO dengan sistem 'tempel dan buka kaca' butuh waktu lebih lama hingga 5 detik.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar